Tata Cara Pemungutan Pajak: Perbedaan revisi

Dari V-TAX Wiki
Lompat ke: navigasi, cari
(←Membuat halaman berisi '== Stelsel Pajak == Pemungutan pajak dapat dilakukan berdasarkan 3 (tiga) stelsel : # Stelsel Nyata (Riel Stelsel). Pengenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan...')
 
(Stelsel Pajak)
Baris 1: Baris 1:
 
== Stelsel Pajak ==
 
== Stelsel Pajak ==
 
Pemungutan pajak dapat dilakukan berdasarkan 3 (tiga) stelsel :
 
Pemungutan pajak dapat dilakukan berdasarkan 3 (tiga) stelsel :
# Stelsel Nyata (Riel Stelsel). Pengenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan yang nyata), sehingga pemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak, yaitu setelah penghasilan yang sesungguhnya diketahui. Stelsel nyata mempunyai kelebihan atau kebaikan dan kekurangan. Kebaikan stelsel ini adalah pajak yang dikenakan lebih realistis. Sedangkan kelemahannya adalah pajak baru dapat dikenakan pada akhir periode (setelah penghasilan riil diketahui).
+
# '''Stelsel Nyata''' (''Riel Stelsel''). Pengenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan yang nyata), sehingga pemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak, yaitu setelah penghasilan yang sesungguhnya diketahui. Stelsel nyata mempunyai kelebihan atau kebaikan dan kekurangan. Kebaikan stelsel ini adalah pajak yang dikenakan lebih realistis. Sedangkan kelemahannya adalah pajak baru dapat dikenakan pada akhir periode (setelah penghasilan riil diketahui).
# Stelsel Anggapan (Fictieve Stelsel). Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yagn diatur oleh undang-undang. Misalnya penghasilan suatu tahun dianggap sama dengan tahun sebelumnya, sehingga pada awal tahun pajak sudah dapat ditetapkan besarnya pajak yang terutang untuk tahun pajak berjalan. Kebaikan stelsel ini adalah pajak dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu pada akhir tahun. Sedangkan kelemahannya adalah pajak yang dibayar tidak berdasarkan pada keadaan yang sesungguhnya.
+
# '''Stelsel Anggapan''' (''Fictieve Stelsel''). Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yagn diatur oleh undang-undang. Misalnya penghasilan suatu tahun dianggap sama dengan tahun sebelumnya, sehingga pada awal tahun pajak sudah dapat ditetapkan besarnya pajak yang terutang untuk tahun pajak berjalan. Kebaikan stelsel ini adalah pajak dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu pada akhir tahun. Sedangkan kelemahannya adalah pajak yang dibayar tidak berdasarkan pada keadaan yang sesungguhnya.
# Stelsel Campuran. Stelsel ini merupakan kombinasi antara stelsel nyata dengan stelsel anggapan.
+
# '''Stelsel Campuran'''. Stelsel ini merupakan kombinasi antara stelsel nyata dengan stelsel anggapan.

Revisi per 17 Juni 2018 20.57

Stelsel Pajak

Pemungutan pajak dapat dilakukan berdasarkan 3 (tiga) stelsel :

  1. Stelsel Nyata (Riel Stelsel). Pengenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan yang nyata), sehingga pemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak, yaitu setelah penghasilan yang sesungguhnya diketahui. Stelsel nyata mempunyai kelebihan atau kebaikan dan kekurangan. Kebaikan stelsel ini adalah pajak yang dikenakan lebih realistis. Sedangkan kelemahannya adalah pajak baru dapat dikenakan pada akhir periode (setelah penghasilan riil diketahui).
  2. Stelsel Anggapan (Fictieve Stelsel). Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yagn diatur oleh undang-undang. Misalnya penghasilan suatu tahun dianggap sama dengan tahun sebelumnya, sehingga pada awal tahun pajak sudah dapat ditetapkan besarnya pajak yang terutang untuk tahun pajak berjalan. Kebaikan stelsel ini adalah pajak dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu pada akhir tahun. Sedangkan kelemahannya adalah pajak yang dibayar tidak berdasarkan pada keadaan yang sesungguhnya.
  3. Stelsel Campuran. Stelsel ini merupakan kombinasi antara stelsel nyata dengan stelsel anggapan.